Warga Desa Karanganyar Kecamatan Geyer di kejutkan oleh penemuan satu sosok orang yang sudah tak bernyawa di areal persawahan di desa tersebut. Orang tersebut meninggal di duga kuat tersengat aliran listrik. Pasalnya korban meninggal dalam posisi tangan kiri korban masih terlihat memegang sabit yang menempel pada seutas kabel
listrik. Kabel tersebut juga terlihat menempel pada leher korban sebelah kanan.
listrik. Kabel tersebut juga terlihat menempel pada leher korban sebelah kanan.
Belakangan di ketahui korban bernama Jimin (43), warga yang tinggal di Dusun Jurug, RT 03, RW 08, Desa setempat.
Berdasarkan informasi yang di dapat menyebutkan, bahwa korban ditemukan oleh sejumlah warga tergeletak di areal persawahan dalam kondisi sudah tidak bernyawa dan posisi korban masih dalam keadaan tangan kirinya masih terlihat memegang sabit yang menempel pada seutas kabel listrik. Serta kabel tersebut juga terlihat menempel pada leher korban sebelah kanan.
Terpisah Kapolsek Geyer AKP Sunaryo dalam keterangannya mengatakan, bahwa dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, tidak ditemukan tanda – tanda penganiayaan maupun tanda – tanda kekerasan pada tubuh korban. Adapun ada luka bakar pada sejumlah tubuh korban di karenakan luka bakar akibat sengatan arus listrik, Minggu (28-1-2018).
“Dari pemeriksaan pada tubuh korban tidak di temukan adanya tanda – tanda penganiayaan dan korban meninggal murni karena tersengat aliran listrik. Karena saat di temukan sabit yang di bawa korban menempel pada kabel listrik yang di bentangkan dengan di beri tiang penyangga dari bambu untuk menyalurkan listrik rumah warga yang melewati persawahan,” terangnya
Lebih lanjut Sunaryo menceritakan jika korban meninggalkan rumah pada hari Jumat (26-1-2018) atau sehari sebelumnya dengan tujuan mencari rumput untuk pakan ternak. Namun, hingga malam hari belum juga pulang. Saat itu pihak keluarga sempat mencari hingga ke sekitar kawasan hutan tetapi tidak berhasil menemukan keberadaan korban. Baru pada keesokan harinya itulah, korban ditemukan warga dalam kondisi tergeletak di pematang sawah.
“Pada hari sebelumnya yakni hari Jum’at (26-1-2018) keluarga korban sempat mencari keberadaanya, namun tak berhasil menemukan, tapi selang sehari Sabtu (27-1-2018) keluarga korban kaget karena di temukan dalam kondisi tak bernyawa di areal persawahan,” imbuhnya.
Masih menurut Naryo bahwa mayat usai di periksa lalu kita serahkan pada pihak keluarga untuk dimakamkan.
“Usai kita periksa jenazah langsung kita
serahkan pada pihak keluarga untuk dimakamkan,” jelasnya (Nir Gus)