Upaya pencarian pesawat AirAsia Airbus A320 QZ8501 rute Surabaya-Singapura yang hilang kontak pada 28 Desember 2014 terus dilakukan di sekitar utara Karimun Jawa, antara Laut Jawa dan Selat Karimata.
Pencarian melibatkan kru udara heli MI-17 milik Penerbangan TNI AD (Penerbangan TNI AD) yang berpangkalan sementara di Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang Bangka Belitung, Senin.
Basarnas beserta tim gabungan dari TNI dan Polri terus melakukan koordinasi pencarian pesawat AirAsia Airbus A320 QZ8501.
Dua kru udara heli MI-17 milik Penerbangan TNI AD (Penerbangan TNI AD) mendarat usai melakukan pencarian lokasi pesawat AirAsia QZ8501, di Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang Bangka Belitung, Senin (29/12). Basarnas beserta tim gabungan dari TNI dan Polri melakukan koordinasi pencarian pesawat AirAsia Airbus A320 QZ8501 rute Surabaya-Singapura yang hilang kontak pada 28 Desember 2014 di sekitar utara Karimun Jawa, antara Laut Jawa dan Selat Karimata. ANTARA FOTO/Eric Ireng/ed/pd/14.
Petugas Basarnas beraktivitas di pusat komando pencarian pesawat AirAsia QZ 8501 di Kantor Basarnas, Jakarta, Senin (29/12). Beberapa negara seperti Malaysia, Australia, Singapura, Australia dan Korea Selatan turut bergabung dalam upaya pencarian pesawat AirAsia QZ 8501 yang hilang di tengah penerbangan Surabaya-Singapura pada hari Minggu 28 Desember 2014. ANTARA FOTO/Andika Wahyu/pd/14.
Teknisi memeriksa kesiapan helikopter NBO milik Wing Udara II Skadron Udara 400 TNI Angkatan Laut di atas geladak KRI Sultan Hasanuddin-366 di Batam, Senin (29/12). KRI Sultan Hasanuddin yang dilengkapi helikopter akan bertolak menuju perairan Karimata untuk bergabung dengan 10 KRI, 4 pesawat TNI AL dan Basarnas dalam misi SAR pesawat Airbus A320 AirAsia QZ8501 di tujuh sektor yang terbagi di perairan Karimata hingga Laut Jawa. ANTARA FOTO/Joko Sulistyo/Rei/pd/14.
Dua Prajurit TNI Angkatan Laut memantau perkembangan pencarian Pesawat AirAsia QZ8501 melalui monitor di Pusat Komando Operasi TNI Angkatan Laut (Puskodal), Cilangkap, Jakarta, Senin (29/12). TNI AL menurunkan 8 KRI guna mencari pesawat Air Asia jenis Airbus A320-200 yang mengalami hilang kontak pada Minggu (28/12), diantaranya KRI Sutedi Senoputra, KRI Todak dan KRI Banda Aceh sebagai kapal markas operasi pencarian. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/Rei/ama/14.
Dua Prajurit TNI Angkatan Laut memantau perkembangan pencarian Pesawat AirAsia QZ8501 melalui monitor di Pusat Komando Operasi TNI Angkatan Laut (Puskodal), Cilangkap, Jakarta, Senin (29/12). TNI AL menurunkan 8 KRI guna mencari pesawat Air Asia jenis Airbus A320-200 yang mengalami hilang kontak pada Minggu (28/12), diantaranya KRI Sutedi Senoputra, KRI Todak dan KRI Banda Aceh sebagai kapal markas operasi pencarian. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/Rei/ama/14.
